Anak Millennial Nggak Bakal Tahu 4 Permainan Ini

Halo anak millennial! Siapa nih yang sering dapat sebutan kaya gini? Sebenarnya apa sih millennial itu?

Anak Millennial Nggak Bakal Tahu 4 Permainan Ini

Halo anak millennial! Siapa nih yang sering dapat sebutan kaya gini? Sebenarnya apa sih millennial itu? Sobat Mavis udah pada tahu belum nih.. Belakangan ini kita pasti sering banget ya dengar istilah anak millennial, generasi millennial, emak-emak millennial. Jadi menurut Wikipedia istilah millennial itu diartikan sebagai kelompok demografi setelah generasi X. Kalau menurut KBBI milenial itu berkaitan dengan milenium dan berkaitan dengan generasi yang lahir tahun 1980-an dan 2000-an. Kehidupan dari generasi ini tidak bisa lepas dari teknologi informasi, terutama internet. 

Ngomongin generasi millennial dan anak millennial nih guys, pasti mereka ini identik dan selalu dikaitkan dengan smartphone yang canggih dan nggak lepas sama yang namanya internet. Memang perbedaannya sama anak jaman dulu mencolok sekali. Kalau sekarang coba kita lihat anak-anak kecil, pasti udah pada main game di smartphone mereka. Pada sibuk sama smartphone-nya sendiri-sendiri, sampai nggak ngerti lingkungan sekitarnya. Hmmm.. millennial ya millennial aja ya guys, jangan sampai terlena terlalu dalam hehehe.

Coba kita bandingkan sama anak jaman dulu, yang lebih banyak interaksi sama teman dan lingkungan sekitar. Bermain sama teman di lapangan, lebih asik dan seru selain itu juga lebih sehat karena banyak permainan yang bisa melatih ketangkasan. Sayangnya, permainan-permainan tersebut sudah jarang dan bahkan sudah tidak pernah dimainkan lagi oleh anak millennial jaman sekarang atau bahasa kerennya jaman now. Jadi, permainan apa aja sih yang udah mulai jarang dan nggak pernah dimainin? Yuk kita simak bareng-bareng, biar anak millenial tahu kalau beberapa permainan ini nggak kalah seru sama game di smartphone kamu.   

 

  1. Tulup/ Pletokan/ Senapan

Ngaku deh, anak millennial tahu permainan tradisional ini nggak? Oke, mimin mau jelasin apa itu permainan tulup/ pletokan/ senapan. Jadi permainan tulup itu adalah salah satu permainan tradisional yang terbuat dari bambu kecil yang berukuran kurang lebih 30cm dan untuk pelurunya bisa menggunakan biji dari pohon randu, atau biji yang lainnya. Ternyata untuk pelurunya kita bisa juga menggunakan kertas yang basah, apapun yang terpenting tidak terlalu sakit jika terkena kulit. Untuk aturan main dari permainan ini biasanya dibagi menjadi dua kubu atau tim, kemudian mereka akan saling tembak-menembak. Lawan yang terkena peluru akan mati, jika semua tim mati maka kalah. Gimana nih anak millennial? Tertarik untuk mencoba permainan ini? Berani coba? Hehehe..  

 

  1. Gatrik/ Singkongan

Permainan yang nggak kalah seru, apa lagi kalau bukan singkongan/ gatrik. Permainan ini hampir sama dengan permainan petak umpet. Yang membedakan itu kalau singkongan, kita harus menjaga piramida yang disusun dari 3 batang singkong. Nggak harus batang singkong sih guys, kadang ada yang pakai ranting pohon, kayu, bahkan sandal. Nah, aturan mainnya gini guys.. Jadi untuk menentukan siapa yang harus menjaga piramida tersebut, kita punya senjata masing-masing. Senjata ini bisa berupa ranting, kayu, dan sandal. Kemudian, sesuai urutan kita mencoba merobohkan piramida dari jarak yang sudah ditentukan. Yang bisa merobohkan piramida berarti urutan pemain setelahnya harus jaga piramida dan pemain lain bersembunyi. Penjaga harus bisa menjaga piramidanya agar tidak dirobohkan oleh permainan lain, sedangkan pemain lain yang bersembunyi harus bisa merobohkan piramida tersebut. Untuk penjaga yang bisa menemukan pemain lain, maka dia harus menandai di piramida tersebut dan berkata “Nama pemain, singkong!”. Nah, apabila pemain lain berhasil merobohkan piramida maka si penjaga harus kembali menjaga piramida. Jika semua pemain yang bersembunyi sudah ditemukan, maka permainan kembali seperti awal.  

 

  1. Galah Asin/ Gobak Sodor

Permainan apa lagi ini? Mungkin sedikit asing bagi anak millennial tahun 2000an ya. Namanya permainan gobak sodor atau ada juga yang menyebut permainan galah asin. Yuk kita kenalan sama permainan gobak sodor. Jadi guys, menurut Wikipedia gobak sodor itu adalah sebuah permainan grup yang terdiri dari dua grup, di mana masing-masing tim terdiri dari 3 - 5 orang. Inti permainannya adalah menghadang lawan agar tidak bisa lolos melewati garis ke baris terakhir secara bolak-balik, dan untuk meraih kemenangan seluruh anggota grup harus secara lengkap melakukan proses bolak-balik dalam area lapangan yang telah ditentukan. Untuk garisnya sendiri, dibagi menjadi 6 bagian. Garis batas dari setiap bagian biasanya diberi tanda dengan kapur. Anggota grup yang mendapat giliran untuk menjaga lapangan ini terbagi dua, yaitu anggota grup yang menjaga garis batas horisontal dan garis batas vertikal. Bagi anggota grup yang mendapatkan tugas untuk menjaga garis batas horisontal, maka mereka akan berusaha untuk menghalangi lawan mereka yang juga berusaha untuk melewati garis batas yang sudah ditentukan sebagai garis batas bebas. Bagi anggota grup yang mendapatkan tugas untuk menjaga garis batas vertikal (umumnya hanya satu orang), maka orang ini mempunyai akses untuk keseluruhan garis batas vertikal yang terletak di tengah lapangan (Wikipedia). Permainan ini sangat seru dan mengasyikkan karena untuk meraih kemenangan setiap tim harus berjaga, berlari dan fokus pada tugasnya. 

 

  1. Boi-boian

Dari nama permainannya saja sudah unik ya guys? Tapi sebenarnya apa ya permainan boi-boian itu? Permainan boi-boian itu hampir seperti permainan bowling gitu guys. Jadi, permainan ini dimainkan oleh dua kelompok. Satu kelompok bertugas untuk melempar bola dan satunya lagi bertugas untuk menyusun kumpulan batu atau genteng menjadi piramida ke atas. Aturan mainnya gini guys, kelompok yang melempar bola harus bisa mengenai sasaran. 

Ketika melempar bola harus dilakukan secara bergantian dengan anggota sesama kelompok. Nah, untuk tim lawan harus bisa menghadang bola yang dilempar. Apabila ada lemparan bola yang terkena lawan maka anggota tersebut nggak bisa lanjut ke permainan.

Untuk kelompok yang bertugas menyusun batu atau genteng, kelompok itu harus menyusun kembali batu atau genteng yang terjatuh. Di kelompok penjaga, satu orang diwajibkan untuk menjaga tumpukan batu atau genteng agar tidak jatuh. Anggota yang terkena bola tidak bisa ikut bermain lagi sehingga anggotanya akan berkurang. Permainan boi-boian ini akan selesai jika salah satu kelompok berhasil menyusun batu atau genteng menjadi piramida. Jika batu atau genteng tersebut selesai disusun, kelompok harus cepat berkata “Boi”. Permainan ini akan semakin seru jika pemainnya banyak lho guys, yuk main boi-boian. Hehehe   

 

Jadi, kamu tertarik bermain permainan yang mana nih guys? Kalau permainan favorit mimin waktu kecil dulu sih main singkongan hehehe. Yuk, kita lestarikan permainan-permainan tradisional yang ada di Indonesia. Biar generasi millennial kamu harus tahu dan ngerasain serunya permainan jaman dulu, jadi nggak main smartphone melulu, ajak teman-temanmu buat main guys.